Artificial Lift
Posted by Unknown on 13.00.00 with No comments
ARTIFICIAL
LIFT
Pendahuluan
kita semua tahu bahwa
minyak pada bumi yang semakin langka serta laju produksi minyak di Indonesia
terus menurun dikarenakan tidak di temukannya sumur-sumur minyak baru, sumur
tua di Indonesia pun terus merosot produksinya. Untuk mengatasi penurunan laju
produksi di perlukan satu sistem yang dapat meningkatkan laju produksi yaitu
denganArtificial Lift .
Artificial lift adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift adalah metode untuk mengangkat hidrokarbon, umumnya minyak bumi, dari dalam sumur ke atas permukaan. Ini biasanya dikarenakan tekanan reservoirnya tidak cukup tinggi untuk mendorong minyak sampai ke atas ataupun tidak ekonomis jika mengalir secara alamiah.
Artificial lift juga merupakan pengangkatan buatan adalah merupakan
suatu usaha untuk membantu mengangkat fluida produksi sumur ke permukaan dengan
jalan memberikan energi mekanis dari luar.
Artificial lift umumnya
terdiri dari beberapa macam yang digolongkan menurut jenis peralatannya.
Sub-surface
Electrical Pump (ESP)
Subsurface electrical
pumping, menggunakan pompa sentrifugal bertingkat yang digerakan oleh motor
listrik dan dipasang jauh di dalam sumur. seperti gambar dibawah ini ;
Sub-surface electrical pumping system
Gas Lift
Gas lift adalah sistem
gas lifting, menginjeksikan gas (umumnya gas alam) ke dalam kolom minyak di
dalam sumur sehingga berat minyak menjadi lebih ringan dan lebih mampu mengalir
sampai ke permukaan seperti gambar dibawah ini ;
Sucker Rod Pump
atau Beam Pump
Sucker Rod Pump
menggunakan pompa elektrikal-mekanikal yang dipasang di permukaan yang umum
disebut sucker rod pumping atau juga beam pump. Pada gambar dibawah
diperlihatkan menggunakan prinsip katup searah (check valve), pompa ini akan
mengangkat fluida formasi ke permukaan. Karena pergerakannya naik turun seperti
mengangguk, pompa ini terkenal juga dengan julukan pompa angguk. seperti gambar
dibawah ini ;
Jet Pump
Sistem jet pump. Fluida
dipompakan ke dalam sumur bertekanan tinggi lalu disemprotkan lewat nosel ke
dalam kolom minyak. Melewati lubang nosel, fluida ini akan bertambah kecepatan
dan energi kinetiknya sehingga mampu mendorong minyak sampai ke permukaan. atau
menginjeksikan power fluida pada kedalaman tertentu dimana ada venturi yang
merubah tekanan menjadi kecepatan sehingga terbentuk teanan lebih rendah dan membuat
minyak masuk ke sumur dari reservoir. peralatan yang harus di sediakan adalah
separator, surface pump dan peraltan dalam sumur (nozle, difuser dan check
valve). seperti gambar dibawah ini ;
PCP (Progressive
Cavity Pump)
Sistem yang memakai
progressive cavity pump (sejenis dengan mud motor). Pompa dipasang di dalam
sumur tetapi motor dipasang di permukaan. Keduanya dihubungkan dengan batang
baja yang disebut sucker seperti yang di tunjukan Adapun komponen dari PCP yg
paling rentan terhadap kerusakan adalah elastomer/stator nya. Elastomer
tersebut sangat dipengaruhi oleh aromatic content dari formation fluid.
Namun kenyataannya, beberapa kali pengalaman, elastomer tsb swelling dan kemudian menjepit rotor, sehingga mengakibatkan rotor stuck (tdk bisa berputar) dan akhirnya terjadi rod parted at the weakest point di sucker rod string nya. Padahal formation fluid saya sudah di-sample, di-test dan dicarikan elastomer yg terbaik. Tapi ternyata tetap fail sehingga loss on production.
PCP juga merupakan pompa yang di letakan di bawah kolom liquid di dalam sumur. pompa ini bentuknya seperti ulir dan di gerakan oleh rod yang berputar dimana rod digerakan oleh motor di permukaan. berikut well skematik pompa PCP (Courtesy of moyno). seperti gambar dibawah ini ;
Namun kenyataannya, beberapa kali pengalaman, elastomer tsb swelling dan kemudian menjepit rotor, sehingga mengakibatkan rotor stuck (tdk bisa berputar) dan akhirnya terjadi rod parted at the weakest point di sucker rod string nya. Padahal formation fluid saya sudah di-sample, di-test dan dicarikan elastomer yg terbaik. Tapi ternyata tetap fail sehingga loss on production.
PCP juga merupakan pompa yang di letakan di bawah kolom liquid di dalam sumur. pompa ini bentuknya seperti ulir dan di gerakan oleh rod yang berputar dimana rod digerakan oleh motor di permukaan. berikut well skematik pompa PCP (Courtesy of moyno). seperti gambar dibawah ini ;
Plunger Lift
Plunger Lift merupakan
meletakan alat plunger di dalam tubing dan akan mendorong fluida di atasnya
karena tekanan dari reservoir. seperti gambar dibawah ini ;
Otobail
Pompa ini dalah asli
buatan anak Indonesia. Pompa ini berupa menimba minyak menggunakan kabel kawat
yang naik turun secara otomatis dengan prinsip BAILER tetapi beroperasi secara
OTOmatis. Pengoperasian alat ini masih memerlukan seorang Operator, yang
menjaga jika operasinya menyimpang dari set-up awal (biasanya karena pengaruh
TEGANGAN listrik yang berubah-ubah).. cocok digunakan untuk sumur tua yang sudah
depleted. Berikut gambar pompa otobail yang diambil dari website sumur tua.
seperti gambar dibawah ini ;
0 komentar:
Posting Komentar